Monday, April 10, 2006

Biografi Singkat Yang Mulia Karmapa ke-17


Sebagai tanda khusus dari aktivitas beliau, beliau akan memutar roda Dharma untuk mereka yg karma nya telah cukup matang, dengan sebuah cara yang melampaui segala arah tanpa kecuali. Untuk mereka yang belum siap karmanya, baik dekat maupun jauh, beliau akan menanam benih untuk pembebasan di dalam diri mereka melalui beragam cara beliau. Maka beliau adalah pelindung dari seluruh mahkluk hidup tanpa kecuali.

Goshir Gyaltsab Rinpoche


Di bulan Januari 1981, sepuluh bulan sebelum beliau parinirvana, Yang Mulia Karmapa ke-16 memberikan sebuah jimat untuk perlindungan dalam kantung brokat kuning kepada Tai Situ Rinpoche ke-12. "Ini akan melindungi mu." Jelas Yang Mulia, "dan suatu saat akan sangat berguna." Di akhir 1990, Tai Situ Rinpoche membuka kantung tersebut dan menemukan sebuah surat dimana YM Karmapa ke-16 telah menjelaskan tempat dan kondisi-kondisi kelahiran beliau yang akan datang dengan sangat jelas.

Menggunakan data-data dari surat tersebut sebagai panduan, lama-lama senior dari aliran Kagyu menuju Lhatok, di Tibet bagian timur, tempat kelahiran yang disebutkan dalam surat YM Karmapa ke-16. Pada saat mereka tiba, para lama mendengar tentang seorang anak laki-laki yang keadaan nya sangat cocok dengan rincian dalam surat tersebut. Ketika mencapai lokasi kemah musim panas keluarga tersebut, para lama menemukan bahwa anak tersebut telah meramalkan kedatangan mereka dan telah meminta untuk menyiapkan sebuah tenda khusus untuk penyambutan para lama tersebut.

Berita akan penemuan tersebut segera disampaikan kepada Situ Rinpoche dan Gyaltsab Rinpoche di India, mereka kemudian memberitahukan kepada YM Dalai Lama ke-14. YM Dalai Lama kemudian memeriksa surat prediksi tersebut dan informasi yang berkaitan lainnya. Beliau kemudian secara resmi mengkonfirmasikan pengenalan tersebut. Yang Mulia selanjutnya juga menjelaskan bahwa deskripsi dari tempat lahir Karmapa cocok dengan visi yang beliau dapatkan beberapa bulan sebelumnya. Di bulan July 1992, Tai Situ Rinpoche dan Gyaltsab Rinpoche tiba di Tsurphu, dimana Karmapa yang baru tinggal. Selama mereka menghabiskan waktu dengan Yang Mulia, mereka berdua menemukan bahwa mereka benar-benar trenyuh oleh berbagai persamaan antara Karmapa yang muda dan inkarnasi sebelumnya. Berani, suka bercanda dan sangat tenang, beliau dengan alami memancarkan welas asih dan keberadaan yang sangat kuat. Beberapa minggu kemudian, beliau menunjukkan dirinya sebagai inkarnasi YM Karmapa ke-16 yang tidak dapat diragukan lagi.

Sebulan kemudian, Yang Mulia secara resmi mengambil sumpah perlindungan dalam upacara tradisional pemotongan rambut di dalam vihara Jokhang di Lhasa, dihadapan rupang Buddha yang paling dihormati didalam tradisi agama Buddha di Tibet. Diakhir upacara tersebut, beliau diberi nama Orgyen Trinley Dorje, sesuai dengan prediksi dari abad ke-9 yang disampaikan oleh Guru Rinpoche, Padmasambhava. Beliau kemudian kembali ke Tsurphu, dimana beliau di tahbiskan pada bulan berikutnya.

Bagi banyak orang Tibet yang telah mengalami banyak penderitaan dan cobaan yang tiada habisnya untuk membangun kembali monumen-monumen dari kepercayaan mereka, pentahbisan Karmapa yang baru menjadi sebuah peristiwa yang sangat ajaib. Lebih dari 20,000 umat membanjiri Tsurphu untuk menghadiri acara tersebut, para kepala vihara, lama-lama senior dan perwakilan dari vihara-vihara dari seluruh dunia. Dari Beijing, pemerintah China, mengirimkan Menteri Ke-Agamaan, yang juga turut mensahkan pengakuan sebagai Karmapa Ke-17.

Sunday, April 02, 2006

Biografi Singkat Tai Situ Rinpoche ke-12

Chamgon (Cham=Sangat Welas Asih, Gon=Pemimpin) Tai Situ Rinpoche adalah inkarnasi ke 12 dari garis silsilah yang tidak terputuskan yang dimulai dari abad ke 11. Seorang Guru keagamaan yang penting yang tiada tandingannya dalam sejarah agama Buddha di Tibet, beliau adalah pemegang salah satu dari aliran Kagyu. Beliau dilatih oleh YM Karmapa ke-16, dan sekarang beliau mengawasi pengajaran YM Karmapa ke-17, Orgyen Trinley Dorje.

Chamgon Tai Situ Rinpoche, seorang penjelmaan dari Bodhisattva Maitreya, telah di ramalkan untuk menjadi Buddha yang akan datang, Buddha kelima dari 1,000 Buddha yang akan muncul di era panjang yang beruntung ini. Penjelmaan beliau yang pertama adalah Raja Indrabodhi, seorang murid dari Buddha Sakyamuni. Di masa yang lampau di Tibet Tai Situ Rinpoche dilahirkan sebagai guru dari Milarepa yang sangat terkenal, Marpa, yang melakukan perjalanan bahaya dan sulit ke India sebanyak 3 kali untuk membawa kembali ajaran Sang Buddha. Ajaran -ajaran dan Penerusan Ajaran yang beliau bawa kembali ke Tibet membentuk ajaran-ajaran inti dari Aliran Kagyu.

Guru Rinpoche, Padmasambhava dengan jelas memberitahukan sebelumnya semua nama dari penjelmaan Tai Situpa dalam sebuah teks berharga yang dikenal dengan nama "Kunci Perintah dari Ramalan" (Lungten Kagyama), yang ditemukan oleh penemu ajaran rahasia Sangye Lingpa. Garis silsilah Tai Situpa yang terkenal diawali oleh Drogon Rechen (1088-1158), seorang murid utama dari YM Karmapa Pertama, Dusum Khyenpa. Sejak saat itu, inkarnasi dari Tai Situpa selalu memiliki hubungan erat dengan para Karmapa; dari satu kehidupan ke kehidupan berikutnya mereka saling bergantian menjadi guru dan murid. YM Karmapa ke-16 meramalkan bahwa Tai Situ Rinpoche akan menjadi guru utama beliau di kehidupan beliau yang berikutnya. Beliau menyerahkan sebuah surat yang berisikan ramalan tempat dan hal-hal yg menyertai kelahiran beliau yang akan datang kepada Tai Situ Rinpoche. Tai Situ Rinpoche juga memiliki peran penting dalam penemuan dan pentahbisan YM Karmapa ke-17.

YM Mulia Tai Situ Rinpoche ke-12 dilahirkan pada tahun 1954 dan di tahbiskan pada usia yang sangat muda di Vihara Palpung, tahta keviharaan utama dari para Tai Situpa di Tibet bagian timur. Beliau menerima transmisi-transmisi ajaran-ajaran penting dari banyak guru-guru besar, terutama YM Karmapa ke-16, Kyabje Dorje Chang Kalu Rinpoche dan YM Dilgo Khyentse Rinpoche.

Sebagai seorang seniman dan pelukis, Tai Situ Rinpoche mengajar dalam bahasa Inggris yang fasih dan juga seorang penulis dari beberapa buku.