Sunday, September 25, 2005

Khenpo Rinpoche Tashi Gyaltsen to visit Triyana



We are delighted to announce that Khenpo Rinpoche Tashi Gyaltsen, will be visiting our center from OCT15-30, 2005. Rinpoche will give teachings and empowerments. We will post the detail schedule once finalized. Below is Rinpoche's short biography in Indonesian.


Dilahirkan di Kham, Nangchen, Dorthram. Beliau memulai membaca, menulis dan belajar dharma dari umur yang sangat muda. Pada umur 13, beliau masuk ke vihara lokal, Ragtrul Karma Thagye Ling dan menjadi seorang bhikku. Pada umur 17, beliau menuju Thrachok-rethrod (gua retret) dan memulai belajar Mahamudra dan Atiyoga dibawah bimbingan Khenpo Dorjechang Karma Tsetan. Sejak saat itu beliau menerima banyak pelajaran tentang Sutra dan Tantra dari banyak Khenpo seperti Khenchen Pema Tsewang dari Vihara Arig. Kyabje Munsel Rinpoche dari Ngagyur aliran Nyingma. Beliau juga menerima ajaran terutama dari Guru besar Nyingma seperti CHoje Khenchen Jigme Phuntsok Rinpoche dan dari beberapa lainnya beliau menerima ajaran dari 4 aliran Bddhist Tibet termasuk Lima Kumpulan Ajaran Utama. Dan beliau menguasai semuanya. Pada tahun 1996 beliau bergabung dengan Universitas Drepung dimana beliau belajar Prajnaparamita dan ajaran filosofi utama lainnya. Beliau menghabiskan beberapa tahun untuk membangun pengertian melalui pendengaran, perenungan dan meditasi dan menjadi sangat fasih sebagai seorang pelajar dan praktisi. Dibawah instruksi Yang Terhormat Jamgon Tai Situ Rinpoche dan untuk kepentingan aliran Kagyu, beliau mengajar secara umum tentang Lima Kumpulan Ajaran, Sutra dan Tantra di Institute Untuk Ajaran Tinggi Buddhist di Sherabling. Beliau juga menulis untuk drub-du-dag-gyud-gong-gyan dan ngon-tok-gyan (Abhisamayalamkara). Tulisan beliau lainnya termasuk beberapa komentar tentang U-ma (Madhyamakasutra). Selama 5 tahun beliau memegang tanggung jawab sebagai kepala administrasi dari Institut Sherabling. Beliau memimpin dengan kemampuan yang luar biasa dan administrasi yang bagus. Khenpo Rinpoche memiliki 9 kualitas moral yaitu (pembelajaran, ketekunan, kewelasasihan, kemampuan untuk menjelaskan, kemampuan untuk mengarang, berdebat, pengertian dari mendengar, perenungan dan meditasi) dan maka dari itu selayaknya dihormati oleh semua dan dijadikan panutan.




0 Comments:

Post a Comment

<< Home